Skip to main content

Mencari Hilal : Sebuah Review Film Yang Telat


Bagaimana kalau kita diajak ke suatu tempat yang nggak kita ketahui sama bokap kita pas kita sama bokap kita itu lagi berantem? Apalagi bokap kita itu tipe-tipe orang tua yang kolot, dan tukang sindir. Nah, kira-kira begitu tuh yang dirasakan Heli (Oka Antara) ketika dipaksa Kakaknya untuk menemani Mahmud (Deddy Sutomo), bokapnya untuk pergi 'mencari hilal'. Ceritanya si Heli ini itu nggak pernah balik ke rumah. Sibuk jadi aktifis katanya. Balik-balik tuh cuma mau minta bantuan Kakanya, bikin paspor. 'Yang satu mau cari hilal, yang satu mau ke Nikaragua,' begitulah sungut wanita berhijab yang diperankan Erythrina Baskoro tersebut.



Sejujurnya film ini durasinya begitu pendek ya, cuma sembilan puluh enam menit kalau aku nggak salah. Tapi experience yang kita dapatkan setelah menonton saya jamin bakal melekat dihati kalian. Tak banyak bumbu penyedap yang disajikan Ismail Basbeth, selaku sutradra dalam film drama-religi ini. Bahkan pengambilan gambarnya pun bisa dibilang begitu sederhana. Meskipun begitu Oka dan Deddy bisa dibilang sangat keren ketika membawakan karakter masing-masing. Dialognya tuh serasa bukan skrip tapi emang ya itu kata-kata spontan yang biasa dikeluarkan. 

Kisah 'perbedaan' antar Anak-Bapak' ini nampak begitu dekat, sampai kita sendiri seperti mengangguk mengiyakan, seolah Heli adalah diri kita sendiri. Cara si dutradara menyampakai dakwahnya pun dibalut dalam kesan asyik kadang menggelitik yang akan dengan mudah menyentil sedikit hati kita, lewat bagaimana Mahmud menyindir Heli maupun memberikan tausiah dadakan kepada tiap orang yang dirasanya 'perlu' untuk dicerahkan.



Film ini tuh membuat kita menyadari kalau perbedaan itu akan menjadi indah ketika kita mampu untuk menerima masukan dari orang lain dan berdiskusi tentang itu bersama. Apalagi jika masukan itu dari Bokap lo, ataubarangkali yang udah punya anakanak lo. Bagaimana intinya kita bisa menghargai perbedaan itu dan menjadikanya sebagai bentuk kehangatan yang mengeratkan hubungan, bukan mencipakan jarak.

Kalau anda bisa di tag, saya pasti akan nge-tag. Bapak Ismail Basbeth, saya sangat berterima kasih telah menghadirkan sebuah perjalanan singkat yang mampu mencerahkan saya menjadi pribadi yang lebih open-minded. Sekali lagi, terimakasih :)

Image result for thumbsup87%

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kampanye Random People

Pernah nggak sih kepikiran, 'Ah, postingan gue random banget gila'. Nggak berfaedah dan lebih parahnya lagi, nggak ada visitors yang sudi baca apalagi menanggalkan komen di kolom komentar! Duh, kehidupan di alam dunia yang fana ini sudah anti-sosial-sosial-club, masa di dunia maya sebegitu suramnya. Karena saya juga merasakan hal suram itu gue pun memutuskan untuk bikin;   Random ( noun .) tidak teratur. jadi pemikirannya sedang tidak taratur/acak- acakan. Begitulah kiranya random menurut kitab gaul. Nah jadi maksudnya Random People tuh apa sih? Jadi seperti yang udah dipapakarkan diatas ya, ini kampanye khusus buat kalian yang blognya berkonsep 'aku' banget. Nge-post se-egois kamu, apapun yang kamu suka, kamu post begitu aja, masa bodo mau ada yang komen apa enggak. Nah, saya pengen ngajak blogger setipe itu untuk bareng-bareng saling men support satu sama lain. Kali aja nanti kita bisa jadi komunitas yang besar dan punya kegiatan sosial juga, iya kan?

What Should You Do After Joined #RandomPeople

[₁] Maaf nih sebelumnya. Setelah di cek lagi ternyata oh ternyata. Kami lupa masang di formulir tentang url blog kalian. Hehe, pasti nih ada beberapa dari kalian yang juga sudah merasakan kejanggalan ini. Iya kan? Nah, untuk itu kami minta tolong sama kalian untuk ngasih tau url blog kalian lewat komentar.  Formulirnya sudah di update. Tapi bagi kalian yang merasa belum, please  kasi tau url blog kalian di kolom komentar atau di c-box. [₂]   GROUP CHAT KITA SEKARANG ADA DI HANGOUT.   Jangan merasa nggak punya Hangout ya gengs. Aplikasi dari Google ini adalah aplikasi yang umumnya tersedia sebagai aplikasi default di android kamu. Ketika kamu punya akun Google+ otomatis kamu dapat memakai semua layanan Google kan? Termasuk, Hangout. Tetapi kami membutuhkan e-mail kalian nih, untuk masukin kalian ke Groupchat kita.  SO, MAKE SURE YOUR E-MAIL IS RELEVANT, USED AT YOUR BLOGGER AND GOOGLE PLAY ACCOUNT. THANKS. [₃] Namanya komunitas online. Nggak lengkap banget kalau nggak ada

GROUP CHAT?

Hai hai! Maaf ya guys sebelumnya ini pengumuman telat banget. Habisnya namanya juga anak baru keun :3 sibuk diMOS. So, yeah nggak usah panjang-panjang langsung deh kita urai dulu kenapa, apa. manfaat, dari dibuatnya grup ini. Kok Line? Line adalah grup chat besutan NAVER. Setelah Blackberry Messenger, Line adalah aplikasi tukar pesan instan yang paling digunakan dinegara kita, Indonesia ini. Setelah dilihat dari banyak ulusan, sepertinya para randomers pada punya Line, deh. Yang merekomendasikan untuk memakai GC Line juga lebih banyak dari pada rekan sejawatnya, seperti WhatsApp, Hangouts dan lain-lain. Selain itu dengan banyaknya stiker imut yang disediakan Line, group chat kita pasti jadi terkesan lebih hidup! Ngobrol-ngobrol Cantik Seperti yang udah pernah disampaikan di post-post sebelum ini--yang ber-tag #RandomPeople. Udah dijelasin ya kalau kita itu grup online yang landasan idiilnya adalah mencari teman seperjuangan? Nah! Dengan adanya fasilitas groupchat kalian