Masih ingat 500 Days of Summer nggak nih para anak 90s? Film garapan Marc Webb dengan tema drama romansa yang populer di tahun 2009. Kisah jatuh-bangun seorang Tom dalam mengejar cinta Summer selama 500 hari lamanya, meskipun ditinggal nikah sama orang lain juga pada akhirnya haha. Well, loving can hurt kan katanya Ed Sheeran. Kalau aku jadi Tom, setelah kejahatan yang dilakukan Summer ke aku, aku pasti nggak akan napsu lagi nonton film romansa. Surprisingly, begitulah keadaanku sekarang. Alasanya? I write it down for you wqwq.
- Bikin iri / well yea adegan romansa menye-menyenya selalu bikin kepikiran, 'kok w masih sediri dah? prasaan lumayan cakep juga w'
- Jadi bikin wondering, ini w kapan nih di gituin?
q desperate banget by lil' caprio |
- Kaya nggak pernah absen ya adegan dimana si tokoh itu jadi gila dan bodoh gara-gara jatuh cinta, and guess what? yea, i hate that.
- It made me realize that loneliness is underrated /sedih banget hiks
- and here it is! THE WORST ONE!
- it will recall my memories about him--the failed one, dan itu sakittt :'(
Tapi meskipun benar menonton film romansa selalu membuatku menderita di relung hati terdalam, sebuah film romansa yang fresh, relistis dan dikemas begitu apik masih bisa membuat daku terlena. Walaupun bikin gegelauan dan stres sendiri , selalu ada quotes yang bisa di screencapture ketika mengikuti aliran plotnya, for example....
well, done! / ngaco banget postingan
Kalau aku gak suka film genre romantis adalah suka baper sama kisah cintanya. Saat nonton k-drama sageuk dipause mulu gara-gara kebaperan XD
ReplyDeleteemang nggak nguatin bikin rentan hati. wkwk.
Deletewell thanks udah mampir~
Itu si Caprio waktu remaja? Ish ish ku salfok wqwqwq
ReplyDeleteTuh orang nggak bisa lebih ganteng dari pas terakhir kali di Titanic apa yak?
DeletePOIN KETIGA HAHAH! Dulu aku juga sebeeelll, tapi setelah ngerasain betapa bodohnya aku ketika di posisi itu, aku jadi nyenyir dong kalo nonton kebodohan krn keinget kebodohan lama hahah :((
ReplyDelete